Pasang throttle body CB150R/CBR150R di Vario 150 / PCX 150, the expensive but reliable way.

Selamat pagi/siang/sore/malam bagi para pembaca blog, khususnya bagi yang kesulitan cari informasi dan refrensi tentang pemasangan throttle body CB150R atau CBR150R ke Vario 150 atau Vario 125-nya yang berkapasitas mesin 150 cc keatas..

Throttle body Vario 150 yang berukuran 26 mm sebetulnya sudah mumpuni untuk melayani mesin berkapasitas 149-153 cc, buktinya banyak yang kentjaang motornya. Gw aja kalah. ngoahahaha. Tapi pasti ada aja diantara kalian yang penasaran, bisa gak atau ada gak sih throttle body yang lebih gede lagi yang bisa dipasangkan ke Vario gw?

78056

Throttle Body CB150R on Vario 153. Lho kok Vario 153 bray? bukan 150?

Untuk para owner PCX 150, kalian bisa berbahagia karena cost cutting kalian disini besar sekali, karena motor situ udah menggunakan intake pipe yang sesuai dengan throttle body CBR150R. Terlebih lagi dengan throttle body CBR150R, bukan CB150R ya, IACV (Idle-air control valve) tetap bekerja! alias tetep otomatis idle-nya, plus IAT (intake air temperature) dan MAP (Manifold Absolute Pressure) tetap bekerja seperti normalnya, enak yak punya PCX.. Enak dipake, di dompet kaga. 😀 ngohahaha.


Sebelum lebih lanjut, gw pengen kalian keep in mind bahwa modifikasi ini adalah jalur mahal. Tersedia kok jalur murah, tapi dengan konsekuensi box bagasi kalian di bolongin. Ada juga yang bikin custom dengan memotong intake pipe dari v125/150 terus dikawinkan dengan selongsong alumunium yang bisa accept karet insulator throttle body CB150. Terserah mau pilih yang mana, hehe.

Kenapa gw bilang mahal? Karena gw udah ngerasain sendiri. Pasang throttle body CB150R, gw abis gak kurang dari Rp 1.000.000,- buat mewujudkan pemasangan throttle body ini. Udah gw bilang ya, keep in mind.


 

P_20160212_130215

Intake PCX 150 Old dengan karet insulator CB150R

The very first step, adalah mengganti intake pipe bawaan Vario 125 / 150 dengan intake pipe milik PCX 150 OLD (2014 kebawah). Kenapa kok milik PCX 150 old, emang ada apa dengan yang new? Intake pipe New PCX 150 (2015), memiliki bentuk yang sama dengan Vario 125 / 150. Berbahagialah kalian owner PCX 150 old, dan bagi kalian owner New PCX 150 gausah berkecil hati, tinggal beli.. Gw tau duit lu banyak makanya beli PCX, bukan Vario 150. Ngoahahaha..

insulator band

Cuma beli yang nomor 19 dan 5 saja.

Apa aja barang yang dibeli?

Barang pokok yang dibeli adalah intake pipe dan joint injector milik PCX 150 old, karena intake pipe PCX 150 old memiliki end pipe untuk join throttle body dari karet, bukan langsung bolt-on seperti intake pipe Vario 125/150. Joint injector juga menjadi hal penting, karena intake pipe PCX 150 old cuma bisa dipasangkan dengan joint injector PCX 150 old.. Gituu..

  • 17111-KZY-950, Pipe Intake. Intake PCX 150 old dibanderol seharga Rp 411.000,-. Mahal bukan? Ya memang mahal..
  • 17565-KWN-710, Joint Complete Injector. Yak ini adalah joint injector pasangan dari intake pipe PCX 150 old. Cuma bisa pake yang ini ya.. dibanderol seharga Rp 133.000,-.
  • 17119-KZY-700, Insulator Intake Pipe. Buat kalian user Vario 150 atau PCX 150 (old dan new), benda ini gausah kalian beli karena bawaan motor udah sama, hehe. Untuk user Vario 125, silakan beli ini. Soalnya insulator intake pipe PCX lain dengan insulator intake pipe milik Vario 125. Oh ya, jangan lupa dengan O-Ringnya, part numbernya: 91301-KRJ-901. Boleh beli 2 pcs atau 1 pc saja. Insulator ini dibanderol seharga Rp 27.000,- dan o-ringnya Rp 3.500,- per pc.
  • 16211-KTY-D31, Insulator Carburetor. Ini wajib dibeli, baik user PCX 150 juga harus beli ini. Karet insulator ini fungsinya untuk menghubungkan throttle body dengan intake pipe. Karena karet insulator milik PCX 150 tidak bisa dipasangkan dengan throttle body CBR150R, maka benda ini juga wajib dibeli. Hehe. Untuk harganya, insulator ini dibanderol seharga Rp 25.000,-
  • 16216-KTY-D31, Insulator Band. Fungsinya buat klem-an throttle body CB, murah kok hanya Rp 4.500,-.

Untuk user PCX 150 old, maka 3 barang pertama diatas tidak perlu dibeli lagi, cukup karet insulatornya saja. Beli yang belakangnya D31 ya, jangan D30, muahaal. Hehehe.


tb cb150

Throttle Body CB150R di part catalog.

Second step, adalah membeli throttle body. Untuk user Vario 125/150, gw sarankan beli throttle body milik CB150R karena throttle body ini tidak memiliki IACV (Idle Air Control Valve), karena Vario 125/150 tidak dilengkapi dengan pengendali IACV dari sononya, hehe. Untuk user PCX 150, berbahagialah, kalian bisa pilih throttle body CB150R atau CBR150R, gw sih menyarankan throttle body milik CBR150R karena PCX dari lahir juga sudah menggunakan IACV, dan kalo pake throttle body CBR fungsi tersebut tetap dipertahankan bray. hehe.

P_20160212_163117

Throttle body CB150R yang sudah dikawinkan dengan intake PCX 150.

Untuk tempat belinya ada 2 sumber.. Pertama resmi melalui HEPS, kedua second hand goods lewat forum atau tempat jual-beli online seperti Buk*lapak atau Tok*pedia.

  • 16400-K15-901, Throttle Body Assembly. Throttle body kepunyaan CB150R ini dibanderol seharga Rp 882.000,- di HEPS dan sudah termasuk Injectornya. Untuk user Vario, lebih baik pilih yang ini. Barang ini juga tersedia di forum/situs jual-beli online kok, silakan searchning.
  • 16400-KPP-T02, Throttle Body Assembly. Throttle body milik CBR150R Thailand ini dibanderol seharga Rp 2.055.000,- di HEPS dan sudah termasuk injektornya, harga yang fantastis, hehehe. Mendingan cari di situs jual-beli online, jauh lebih muraah. hehe. Untuk user PCX 150, lebih baik pilih throttle body ini, atau…
  • 16400-K45-N01, Throttle Body Assembly. Throttle body ini milik CBR150R Indonesia, alias lokal. Untuk barunya dibanderol Rp 1.226.000,- di HEPS berikut injektornya, harganya tetep fantastis yak.. hehe. Untuk second hand-nya mungkin belum tersedia sampai post ini ditulis, tapi silakan dicari aja, hehe.

Tidak cukup sampai disitu. Throttle body CB150R maupun CBR150R perlu sedikit sentuhan akhir, yaitu pada bagian moncong belakangnya yang berhubungan dengan selang intake dari box filter. Yap, ukurannya perlu diperkecil, coba liat gambar yang udah dikawinin sama intake pcx, bokongnya udah dibubut untuk mengakomodasi ukuran selang intake PCX 150.

481916_f34e6b2f-198a-4df6-8068-5248f872b5a0

Throttle Body CB

481916_bf644745-21b0-4233-a6dc-98a0d37dbcc5

Throttle Body CBR

Ukuran standar bokong throttle body CB150 atau CBR150R adalah 47 mm (kalau tidak salah, sudah lupa. hehe), sedangkan ukuran bokong throttle body Vario 125/150 atau PCX adalah 41 mm. Kalau masih mau pake box filter, maka modifikasi pada pantat throttle body ini wajib dilakukan, jika tidak ingin pakai box filter atau open filter, atau pakai filter jamur, maka hal ini tidak wajib dilaksanakan.

Ngurang 6 mm dong berarti? tenang bray, diameter dalam throttle body CB150R itu 35 mm. Dengan diameter luar 41 mm, berarti masih nyisa 6 mm lagi, alias 3 mm kanan-kiri, masih tebal toh..

img-20160208-wa0021.jpg

Pantat yang udah dibubut jadi lebih kecil, jangan lupa cekungannya juga dibuat yak.

Bawa aja throttle body bawaan motor dan throttle body CB150R/CBR150R ke tukang bubut, dan minta tolong untuk menyamakan ukuran pantat belakang throttle body. Biayanya bervariasi, tapi ini tergolong pekerjaan sulit karena membutuhkan kepresisian tinggi dan bagian throttle body yang nempel ke chuck bubut lathe cuma mulut throttle bodynya. Plus harus center pula throttle bodynya. Dulu sih gw ngebubut pantat throttle body kena Rp 70.000,-

img-20160208-wa0023.jpg

yess, muat dan PNP dengan selang intake PCX 150.


Untuk user PCX, masalah kalian selesai disini.. Kabel sensor set dan IACV tinggal pasang, joss. Untuk user Vario, masalah kalian disini adalah socket throttle position sensor kalian nggak sama dengan throttle body CBR150R, ngoahahaha. Cara ngakalinnya ? Banyaak. hehe.

Cara pertama, cara paling halus. Adalah dengan mencari socket 5 pin yang cocok dengan sensor set throttle body CB150R kepunyaan kalian, ada yang jual kok, tapi harganya cukup mahal. Tapi dengan cara ini, kalian mempertahankan kemudahan bongkar-pasang throttle body, hehehe. Gw pribadi nggak pakai cara yang ini sih, soalnya keberatan untuk beli socketnya. Mending beli kabel body second, dah dapet socketnya plus rumah sekring dan socket relay semua-mua-nya, hahaha.

Cara kedua, cara yang masih agak halus, namun nanti agak repot untuk bongkar pasang throttle body. Yaitu kalian harus mempersiapkan kabel pendek (10-15 cm cukup) berkualitas cukup baik 3 buah dengan warna yang berbeda-beda tiap kabelnya, lalu kalian juga butuh kawat tipis dan kuat buat nyolok ke socket kabel body Vario, hehe. Kalo gw sih pake kaki resistor gitu. Caranya, baca baik-baik. Throttle body CB150R terdiri dari 5 pin, kita bakal nyolok ujung kabel ke pin tersebut! haha. Panaskan sedikit ujung kabel yang mau dicolok, lalu ketika sudah agak lentur karet kabelnya, segera colokan kabel tersebut ke pin di sensor set throttle body! ngoahahaha.

img-20160212-wa0012.jpg

Colok-colok, buahahaha. Warnanya sama, jangan ditiru, ntar kesulitan pas bongkar-pasang!

Pin yang dipakai hanya 3 pin yang ada ditengah, jadi pin di pinggir dibiarkan saja, alias jangan ikutan dicolok. Ketika semua kabel sudah tercolok dengan baik, tekuk keatas kabelnya dan ikatkan kabel ties yang kuat, mencegah kabel yang kita colok buat pindah-pindah dari tempatnya. Kemudian ujung kabel yang lain jangan dilupakan, tapi dengan cara yang sedikit berbeda, pakai solder. Solder kawat atau kaki resistor/dioda ke ujung kabel, solder yang rapi dan tipis saja cukup. Hehe, lalu jangan lupa dikasih isolasi secukupnya (ujungnya masih nongol ya buat masuk ke socket TPS).

p_20160304_101638.jpg

Colok aja ke kabel body TPS. Ngoahahaha.

Kemudian kita colok dah ke socket TPS.. Boleh colok ngasal yang penting nyala (kaga direkomendasikan), boleh ditebak-tebak dengan menggunakan AVO meter, dicek resistansinya tiap-tiap pin, dibandingkan dengan tiap pin pada throttle body bawaan motor. Dilihat dari gambar diatas, urutannya gini.

  • Kabel throttle body PALING KANAN, dihubungkan dengan pin PALING KIRI kabel body TPS.
  • Kabel throttle body TENGAH, dihubungkan dengan pin PALING KANAN kabel body TPS.
  • Kabel throttle body PALING KIRI, dihubungkan dengan pin TENGAH kabel body TPS.

Kalo kabelnya beda warna, ntar pas bongkar pasang pasti mudah buat ngebedainnya, gak kayak gw, agak bingung kalo bongkar pasang. Hahaha. Jangan lupa dikabel ties yang kuat ya, dua atau tiga kalo perlu kayak gambar diatas!

Lalu socket tersebut jangan dibungkus plastik, rawan nampung aer, mendingan diisolasi aja sampai tertutup, dah gitu aja. Coba user PCX, bener-bener less hassle dah buat bagian ini.

p_20160228_193456.jpg

Unit terpasang.

Cara ketiga, cukup reliable.. Yaitu sambungan antara pin sensor set throttle body dibuat permanen saja, pake lem tembak secukupnya. Sambungan di kabel body juga dibuat permanen dengan lem tembak secukupnya. Lho… hahaha. Tenang bray, buatkan socket tambahan pake socket kaki 3 yang biasa kita pake itu, jadi lepas-pasangnya disitu, bukan bongkar pasang pin yang nyangkut di kabel body.. hehehe.


 

Kemudian untuk kabel gas, lubang kepunyaan CB150R perlu dibesarkan karena bawaannya kekecilan, hehe. Lalu kan bentuknya seperti U, itu perlu diluruskan menjadi seperti L. Sehinggal kabel gas Vario 125/150 bisa masuk.. Untuk kabel gas cuma perlu dipakai yang pull/tarik, sedangkan yang pushnya optional aja dipasang, alias ngga perlu-perlu amat.. Untuk user PCX, tinggal kaitkan aja kabel gas dengan lubang throttle body CBR150R, pnp bray.

Alternatifnya untuk user Vario, cantolan kabel gas BISA diganti dengan milik CBR atau dicustom di tukang las.. Cantolan kabel gas CBR part numbernya : 16169-KPP-T01, seharga Rp 103.000,- di HEPS. Tinggal dipasangin aja, gak pake ribet lagi.


Kemudian muncul pilihan penggunaan injektor.. Hahaha.

Kalo gw pribadi menyarankan untuk pakai aja injektor CB atau CBR yang ada di throttle body. Pindahkan injektor CB/CBR yang ada di throttle body tersebut ke intake pipe dan disambungkan ke sinyal injektornya. Lalu injektor yang sebelumnya ada di intake pipe, dipasangin aja lagi ke throttle body, buat nutup lobangnya.. Atau kalau nggak mau ada injektor nganggur disitu tapi pengen lobangnya ditutup, bisa pake lem besi / epoxy saja, tinggal ditutup dan tunggu sampai kering. Pastikan jika menggunakan epoxy, campuran tidak meluber kemana-mana dan mengotori bagian dalam throttle body.

p_20160229_172416.jpg

Injektor yang di throttle body tidak dipakai. Kita pakai injektor di intake pipe.


Langkah terakhir adalah, reset Throttle Postion Sensor dan Reset ECM/ECU. Rasanya kalian sudah paham gimana caranya, apalagi yang sudah mengenal PGM-FI cukup lama dan doyan oprek motornya. Hehe.

p_20160215_203929.jpg

Sebelum reset TPS, pastikan kabel sinyal yang tadi diakalin sudah pas posisinya dan aman (tidak mudah lepas). Setelah reset TPS, setel idle rpm motor (buat vario 125/150, PCX sudah akan menyesuaikan sendiri melalui IACV-nya). Kemudian pastikan ISS (Idling Stop System) dapat diaktifkan, untuk motor yang dilengkapi ISS. Karena fungsi ISS ini tetap aktif lho setelah penggantian throttle body ini.


Nyampe juga kita di ujung postingan kali ini.. Hehehe. Jika ada yang kurang jelas, mohon maaf yak, silakan ditanyakan di kolom komentar, atau tanya langsung via WhatsApp juga boleh (bagi yang tau, yang belom tau silakan cari tau. hahaha).


p_20160121_072301.jpg

Solo Touring, Bogor-Jogja. Pas di GSP-UGM, abaikan sendalnya. hahaha.