Review SpeedSparks Unlimited Piggyback on Vario 125

Udah sebulan lebih pakai produk Made in Bekasi.. Mungkin untuk bikers sekalian nama SpeedSparks cukup asing, tapi untuk pemain mobil nama SpeedSparks sudah popular.. Baru-baru kali ini aja bermain untuk motor berkapasitas kecil.. Under 200 cc.

Produk SpeedSparks ada apa aja sih? Yg untuk motor ane taunya ada:

  • SpeedSparks Ignition Coil – Koil TCI berperforma tinggi untuk motor injeksi, tapi juga bisa dipakai untuk motor CDI/karbu. Kalo motornya std ting-ting, berasa sekali penambahan power dengan koil SpeedSparks ini, dijamin.. Sudah teruji di kampus ane.. Usernya ada 4 sekampus.. hahaha
  • SpeedSparks Fuel Controller – Piggyback sederhana yang dapat merubah durasi injektor. Mirip seperti ganti spuyer gitu deh pada motor karbu. Tapi ini khusus injeksi. Ada 3 tingkat penyetelan, untuk 0-3000 rpm, 3000-7000 rpm, 7000-20000 rpm. Bukan cuma bisa ngebasahin mixture bbm lho, tapi juga bisa ngeringin mixture. Sistemnya juga on-the-fly, alias bisa diatur selagi motor nyala, bahkan di tengah perjalanan!
  • SpeedSparks Blaster Ignition Module – Bukan piggyback, tapi ingition module gitu deh. Fungsinya meng-alter ignition behavior. Salah satunya adalah kemampuan multi-spark, opo iku cak multi-spark? Jadi dalam 1 siklus mesin 4 tak, bisa ada beberapa lompatan api yang dihasilkan busi.. Efeknya? Pembakaran bisa lebih sempurna lho, power mesin bertambah. Selain itu koil ente dijamin enggak akan meledak, karena dwell time coil begitu singkat dan multispark dapat dicapai..
  • SpeedSparks Unlimited Piggyback – piggyback universal yang bisa diaplikasikan untuk seluruh motor single cylinder (versi multi-cylinder sedang dikembangkan kok!). Fiturnya ada mapping injektor (bisa dibasahin, bisa dikeringin), ignition mapping (untuk mengatur timing pengapian, bisa advance ataupun retard), coil dwell time (jantung dari spark power busi), dan open limiter up to 20.000 rpm.

Tapi untuk saat ini review Unlimited Piggyback-nya aja ya..

Pemasangan sebenarnya cukup mudah, hanya butuh skill solder kabel yang baik aja, dan cable-management yang baik. Soalnya kita motong kabel body motor dan men-jumpernya ke kabel piggyback. Tenang, dengan memasang kabel piggyback bukan berarti nggak bisa balik ke asal, disediakan dummy socket juga kok.

12108729_10204595163150320_7935035941141358968_n

Piggybacknya ditaruh diatas accu.

Software yang disediakan-pun interface-nya sederhana dan mudah dimengerti. Dalam paket penjualannya juga terdapat manual untuk setting piggybacknya. Baik untuk injector mapping atau igniton mapping ada manualnya. Tapi jujur ya, untuk pemakaian awal softwarenya rada ribet, karena harus memasang komponen yang ngga ada di sistem operasi yang gw gunakan (Windows 10 x64). Tapi kalo udah terpasang, tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.

Untuk mapping injektor seperti ini nih:

1714647_20151211063716

Kalau 100 itu artinya 100% berarti tidak ada altering-process durasi injektor, sinyal asli dari ECU diteruskan ke injektor. Kalau 101 berarti ada penambahan 1% dari durasi asli ECU, sedangkan kalo disetel 99 berarti ada pengurangan 1% dari durasi asli ECU. Begitu.

Kalau mapping ignition seperti ini:

1714647_20151211063630

Sama seperti mapping injektor, hanya saja faktor awalnya adalah 10. Jadi kalo ditulis 12, maka timing pengapian dimajukan 2 derajat dari aslinya (advance) kalau ditulis kurang dari 10, misalnya 8, maka timing pengapian dimundurkan 2 derajat dari aslinya (retard).

Untuk tiap-tiap motor settingannya bisa, sangat bisa, berbeda. Karena settingan kita enggak bisa dipukul rata sama semua, ada optimasi khusus yang diperlukan pada settingan piggyback agar power yang dikeluarkan motor bisa maksimal..

Ane bilang universal, why? Karena piggyback ini bisa dipakai untuk semua merek motor dan tipe motor apapun selama dia silindernya cuma satu.. Mau Mio J, Vixion, R15, Beat FI, Vario 125, Vario 150, CBR150R, CBR250R, Ninja RR Mono, Z250SL, KLX250, apapun deh yang single cyl.. Cuma butuh penyesuaian aja di bagian kalibrasinya. Ngatur berapa jumlah pickup magnet, topnya dimana, dan lain-lain.

Hasilnya memuaskan untuk harga yang dibayarkan.. Cukup mahal memang. Dengan mahar dua juta rupiah di luar ongkos pengiriman dan ongkos pasang, SpeedSparks Unlimited Piggyback dapat ente-ente miliki dan lepas semua potensial yang dapat digali dari mesin motor ente.. hihi

Memang mahal kalo dibandingkan produk B*T yang jelas-jelas standalone dan under 2 juta. Tapi untuk CBR250 atau Ninja RR Mono ya better pilih SpeedSparks dibanding piggyback dari luar negeri.. hihi.

Ohya, piggyback ini juga dipakai balap oleh team #111SpeedProject yang dimotori Adi Nugroho.. Dipake di Vario 125 spek balap doi.

Untuk spek motor ane yang sederhana sekarang ini sih sangat memuaskan.. Irit kalo dipake irit, bertenaga dan boros kalo dipake kebuut..

 

 

 

Leave a comment