Paduan Upgrade Vario 125 (old/new) jadi 150 cc.

Halo broh, geber terus yak sampe speedometer mentok šŸ˜€

Kali ini mau sharing tentang upgrade Vario 125 sampeyan semua baik Old dan New menjadi 150 cc, mulai dari yang minim biaya (bagi yang budget pas-pasan) sampai yang full-spek upgrade 150 cc buat yang biayanya ada. Tapi sih sebetulnya dalam hati ane bakal nyuruh langsung full-spek aja, jangan tanggung-tanggung, soalnya males bongkar mesin beberapa kali demi nyicil part, tapi itu sih kembali ke hati masing-masing rider Vario 125 sekalian šŸ˜€ hehehe.

f39ea0db65c4759226aa394b4ec2094c_f1897

Vario 150 Exclusive

Siapa sih di sini yang Vario 125 nya gak pengen sedikit lebih ngacir dari motor lainnya? Mungkin ada yang bilang kalo Vario atau motor matic lainnya itu nyaman untuk commuting alias gak perlu ngacir-ngacir amat, itu memang betul. Selain untuk jalan santai, juga gak salah rasanya upgrade dikit supaya lebih bertenaga.

WP_20141018_001

Blok dan piston original Vario 125.

Vario 125 pada dasarnya memiliki ruang bakar dengan 52.4 mm x 57.9 mm yang kalau dihitung dengan rumus matematika dasar (phi x DĀ² /4) menjadi 124,798 cc, atau kita bulatkan menjadi 125 cc. Lalu untuk Vario 150 memiliki ruang bakar dengan ukuran 57,3 mm x 57,9 mm yang kalau dihitung maka kapasitas mesin Vario 150 adalah 149,3 cc, atau dibulatkan menjadi 150 cc.

Namun kali ini kita ngga akan menggunakan piston Vario 150, lupakan saja hal tersebut, karena piston Vario 150 meskipun berukuran sesuai dengan apa yang kita ingin raih (150 cc) tapi terkendala di pen piston. Ukuran pen piston Vario 125 adalah 13 mm, sedangkan Vario 150 berukuran 14 mm. Beda 1 mili doang memang, tapi tetep aja gak akan bisa masuk/diaplikasikan ke Vario 125. Kecuali sampeyan mau repot-repot ganti stang seher atau kruk as Vario 150 sekalian šŸ˜€

 

P_20151204_083640

Kiri: Blok asli Vario 125, kanan Blok PCX 150.

Kita akan menggunakan piston motor lain yang pen pistonnya berukuran sama dengan Vario 125 (13 mm). Yaitu piston Honda CS1, yang berdiameter 58 mm dan pen piston sama (13 mm). Kalau ingin menggunakan piston lain juga boleh selama pen piston berukuran 13 mm dan diameter piston 58 mm. Seperti piston CLD (perlu memodifikasi ulang dome piston), piston Honda Sonic, dll..

Lho bukannya piston CS1 dan Sonic itu serupa tapi tak sama ya? Memang! Kalau pakai piston Sonic, maka dome piston sedikit lebih tinggi, dan kompresi mesin akan lebih tinggi jika menggunakan piston Sonic. Selain itu piston Sonic yang original mahal dipasaran, maka itu gw merekomendasikan pakai piston CS1 sajah, murah meriah, dan durable.

Jadi apa aja yang dibeli?

  • 12100-KZY-700, Cylinder Block. Blok piston/seher PCX 150, mahal sih tapi ngga ada secondary job, maksudnya gausah dikorter lagi karena diameter bore sudah 58 mm pas. Harga di Honda Exclusive Part Shop (HEPS) sih hanya Rp 550.000,- tapi sampeyan harus mempersiapkan fotocopy STNK PCX 150, dan indennya pun bisa sebulan šŸ˜€ Tapi kalo kagak sabaran, blok ini sebenernya beredar di pasar bebas dengan harga yang diketok, alias mahal bingits.. Ada yang jual seharga Rp 800.000,- lho!
  • 1210A-K59-A10, Cylinder Block. Ini alternatif blok selain punya PCX 150. Yap! Ini adalah blok Vario 150. Sudah ada yang jual di pasar bebas seharga Rp 350.000,- Tapi harga di HEPS sebetulnya lebih murah, hanya saja belum dapat dipesan sampai penulis menulis artikel ini (17 Januari 2016). Tapi karena ukuran bore-nya gak 58 mm pas, maka harus dibawa ke tukang bubut untuk dikorter bore-nya menjadi 58 mm.
  • 12251-KZY-701, Gasket Cylinder Head. Paking blok head, atau kita ada yang nyebutnya paking blok atas. Baik PCX 150 ataupun Vario 150 menggunakan paking head ini. Harganya murah kok, cuma Rp 25.000,- per lembar di HEPS. Tapi ada juga yang jual Rp 100.000,- per lembar, geloooo. Paking head wajib diganti karena ukuran seher membengkak dari 52.4 mm menjadi 58 mm. Sedikit kendala terjadi jika menggunakan blok head ori vario 125, nanti gw jelasin ya.
  • 131A1-KWC-900, Piston Kit (STD) CS1. Yap piston standard Honda CS1, pas banget berukuran 58 mm. Murah meriah lagi hanya Rp 150.000,- di HEPS. Mungkin kalo ditempat lain bisa beda harga, tapi gak jauh-jauh lah dari angka itu.
  • 16450-K15-901, Injector. Injektor kepunyaan Honda CB150R sudah lebih dari cukup untuk melayani mesin yang sudah di upgrade kapasitasnya. Kenapa kok gak injektor vario 150 atau PCX 150? Karena injektor Vario 150 masih kurang basah alias agak kering, dan injektor PCX 150 mahaal. Injektor Honda CB150R dibanderol dengan harga Rp 195.000,- di HEPS, murah kan? Hahaha šŸ˜€
  • Optional: 1220A-K59-A10, Head Cylinder. Blok head dari vario 150, harganya berkisar Rp 550.000,- sampai dengan Rp 700.000,- tergantung toko yang menjual. Barang ini tersedia di HEPS seharga Rp 575.000,- tertanggal 28 Februari 2016.
  • Optional: Throttle Body Vario 150. Optional aja, tidak wajib kok. Kalo kapasitas mesin sudah menjadi 150 cc, ada baiknya juga throttle body ikut kita upgrade menjadi berdiameter 26 mm (vs 24 mm standard Vario 125).
  • Optional: Throttle body CB150R. Throttle body ukuran 30 mm ini amat pantas melayani mesin ente, tapi ada beberapa konsekuensi. Pertama, mahal! Wong jelaslah harga barunya aja dipatok Rp 882.000,- itu juga belom plug-n-play. Masih harus menyediakan intake pipe yang kompatibel dengan throttle bodynya. walah ribet, panduannya nanti tersedia di artikel terpisah šŸ˜€ ngoahahaha.

Optional: Jika menggunakan blok head Vario 150 ataupun PCX 150, maka semua part dari blok head Vario 125 sampeyan dapat digunakan di blok head Vario 150/PCX 150, kecuali Klep sajah. Untuk noken as (camshaft), gigi sentrik, rocker arm (pelatuk klep), per klep, pegangan klep beserta kuku klepnya dapat digunakan kembali di blok Head Vario 150 / PCX 150. Selain itu tutup atas blok head (cover head) juga bisa digunakan kembali kok. Penggantian throttle body juga opsional, karena throttle body yang lama masih bisa digunakan lho, plug n play lagi.

Optional: Polish port head (polish saja ya! tidak usah di-porting headnya) juga opsional, dapat dilakukan pada saat head cylinder belom terpasang.

P_20151203_181531

Blok silinder PCX 150.

Jika sudah menggunakan blok silinder PCX 150 maupun Vario 150, maka penggantian paking head merupakan hal yang wajib. Kenapa? Karena water jacket blok silinder kedua motor tersebut posisinya lebih keluar daripada blok silinder Vario 125 (coba tengok foto diatas).

Selain itu, penggunaan blok Head PCX 150 ataupun Vario 150 merupakan opsional saja, tidak wajib sama sekalih, namun head vario 125 memiliki jalur air yang lebih sempit dari head PCX 150/Vario 150, dan hal tersebut bukanlah masalah besar karena coolant tetap dapat mengalir lancar. Tidak perlu banyak tanya, karena sudah beberapa orang kok yang tetap menggunakan blok head asli vario 125.

Penggantian injektor juga merupakan hal wajib karena kapasitas mesin membengkak dari 125 cc menjadi 150 cc. Pilihan injektor ada Vario 150, PCX 150, Verza / NMP FI 150, CB150R, CBR150. Seluruh injektor tersebut plug n play di Vario 125, alias bisa dipasang tanpa ubahan apapuun. Kenapa gw merekomendasikan injektor CB150R? Karena injektor motor itu deras flownya, terutama pada kitiran tinggi dan tetap irit pada kitiran rendah. Karena flow-nya deras maka power yang didapatkan juga tentu lebih oke. Sebetulnya kita juga bisa menggunakan injektor CBR150R, tapi harganya dua kali lipat injektor CB150 šŸ˜€

Jpeg

Injektor Honda CB150R. Boros kalo dipake ngebut, irit kalo dipake irit.


Untuk pemasangan sebetulnya terbilang susah-susah gampang. Kalau sampeyan paham motor maka ini merupakan hal mudah, kalo sampeyan merupakan orang yang awam dalam memodifikasi mesin motor maka hal ini tetaplah sulit walaupun gw sudah menjelaskan poin-poinnya secara detail, hehe šŸ˜€ Untuk yang masih awam, ada baliknya ditemani atau dibantu oleh teman yang mengerti masalah modifikasi mesin terutama mengenai turun mesin. Karena bongkar mesin Vario 125 ataupun Vario 150, wajib hukumnya menurunkan mesin dari body/rangka motor. Hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Selain motornya yang berat, banyak kabel yang mungkin nyangkut selama proses bongkar pasang. Maklum motor injeksi banyak kabelnya šŸ˜€

P_20151205_155007

Trust me bro, nurunin mesin Vario 125/150 bukan hal mudah. Apalagi kalo sendirian.

Sepertinya untuk hal mengenai bongkar pasang ini, gw ngga perlu menjelaskannya secara mendetail. Karena sampeyan bisa membaca step-by-step nya di artikel yang udah pernah gw publish sebelumnya disini :Bore-Up Harian Honda Vario 125 CC, 142 cc.

P_20151205_145528

Piston Honda CS1 sudah duduk manis disitu.

Untuk diperhatikan bahwa posisi piston jangan sampai terbalik! Ada mark “IN” di pistonnya yang menandakan posisi atasnya atau bagian piston yang bertemu dengan klep intake. Kenapa kok pistonnya nampak terbalik ya? Ya solanya CS1 kan mesin tegak 45 derajat, kalo diliat dari motor aslinya mah kagak nampak terbalik kok bro. hahaha.

Oh ya! Untuk cooling solution, gw nggak menyarankan tetap menggunakan kipas bawaan Vario 125 keluaran 2013 keatas. Silakan diganti dengan kipas radiator milik PCX 125, atau Vario 150. Untuk user Vario 125 gen 1 (2012) yang masih ngorok-ngorok, tidak perlu mengganti kipas radiatornya, karena kipas tersebut superior kemampuannya dibandingkan kipas PCX, gw udah buktiin kok. Malah gw bela-belain nyari di loakan kipas radiator Vario 125 tahun 2012, walaupun motor jadi ngorok khas matic eropa (cuih, ahaha).

kipas-wtf-vs-pcx

Kipas Vario 125 Gen 1 (kiri atas), mempunyai cooling properties yang superior dibanding kipas PCX 125 (kanan bawah). Image courtesy of Mazped.

Terus bagi kalian yang penasaran kipas radiator PCX 150, bisa juga diaplikasikan. Sekali lagi gw peringatkan barang ini adalah barang yang langka. Sulit didapatkan. Oh ya, kipas New PCX (yang LED itu) juga menggunakan kipas PCX 125 (referensi part catalog WW150EXF). Tapi, for your information, New PCX yang dijual di Australia dan Eropa tidak menggunakan kipas radiator PCX 125, namun menggunakan kipas radiator milik SH150i (refrensi part katalog WW150F dan WW150EX2F). Kipas radiator milik SH150i itu ada yang jual kok.

IMG-20160105-WA0000

Kipas PCX 150, gede yak siripnya. Lebih gede dari Vario 125.

Tapi mah kalo penasaran masih bisa kok inden kipas radiator PCX 150 di HEPS. Ini refrensi part numbernya : 19510-KZY-700, gw juga lagi inden. Harganya murah cuma Rp 40.000,-

574191_0449b42b-00b0-4598-bded-4ef74d46b527

Kipas SH150i / New PCX yang tidak beredar di Indonesia. Tapi kipasnya beredar di Indonesia. Magic.

wah terus apalagi yak, hahaha udah lama nggak mampir cek wordpress jadi lupa mau nulis apaan lagi.. wkwkwk..

gue rasa sih sampai titik ini sudah cukup jelas menggambarkan garis besar untuk upgrade vario 125 kalian semua menjadi berkapasitas 150 cc. moga bermanfaat šŸ˜€

 

 

gas POOOLLLL..